Palangka Raya — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh SMP Muhammadiyah Palangka Raya. Dua siswinya, Tara Nada Daiyah dan Queena Al-Hijriah, berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam Lomba Sari Tilawah Qur’an Bahasa Dayak yang digelar dalam rangka kegiatan “Merajut Kebersamaan dalam Lingkar Seni” bersama Lesbumi NU Kalteng, Sabtu, 18 Oktober 2025 di Café Jos Palangka Raya.
Dalam ajang tersebut, Tara Nada Daiyah berhasil meraih Juara Harapan III, sementara Queena Al-Hijriah meraih Juara III pada tingkat SMP. Lomba ini mempertemukan peserta dari berbagai sekolah di Kota Palangka Raya untuk menampilkan kemampuan mereka dalam menyampaikan makna ayat-ayat suci Al-Qur’an menggunakan bahasa daerah Dayak, sebagai wujud harmoni antara nilai keislaman dan kearifan lokal.
Melalui penampilannya, kedua siswi SMP Muhammadiyah ini mampu memukau dewan juri dengan penyampaian yang penuh penghayatan, pelafalan yang fasih, dan intonasi yang menyentuh hati. Upaya mereka menjadi bukti nyata bahwa generasi muda dapat menggabungkan nilai-nilai Al-Qur’an dengan kecintaan terhadap budaya lokal.
Dalam keterangannya, Tara Nada Daiyah mengungkapkan bahwa pengalaman ini menjadi sesuatu yang sangat berharga baginya.
“Bagi saya, ini pengalaman pertama lomba menggunakan bahasa daerah, yaitu bahasa Dayak Ngaju. Ada banyak ketegangan karena belum terbiasa, tapi dari pengalaman ini saya banyak belajar untuk memperlancar bacaan dan pelafalan,” ujar Tara.
Sementara itu, Queena Al-Hijriah juga mengaku bangga bisa berpartisipasi dalam ajang tersebut.
“Perasaan saya sangat senang bisa mengikuti lomba Sari Tilawah berbahasa Dayak ini. Untuk pengalaman pertama, sangat menantang dan juga bermanfaat bagi saya,” ungkapnya dengan gembira.
Guru pendamping lomba, Ibu Rabitul Adawiyah, S.Pd., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada para siswi yang sudah berjuang dengan semangat tinggi.
“Alhamdulillah, terima kasih untuk Tara dan Queena yang sudah berusaha sebaik mungkin. Ibu sangat bangga dengan kalian. Kemenangan bukan segalanya, yang terpenting adalah proses belajar dan keberanian tampil. Terus semangat, jangan takut mencoba hal baru, dan tetap jaga sikap serta ketulusan hati dalam setiap usaha,” ujar Ibu Rabitul dengan hangat.
Prestasi yang diraih Tara dan Queena ini tidak lepas dari pembinaan karakter dan pembiasaan religius yang menjadi program unggulan SMP Muhammadiyah Palangka Raya. Sekolah ini secara konsisten menanamkan nilai-nilai keagamaan melalui berbagai kegiatan seperti salat dhuha dan tadarus pagi setiap Selasa hingga Kamis, serta hafalan Al-Qur’an setiap Senin hingga Rabu.
Kegiatan-kegiatan tersebut memberikan dampak positif terhadap pembentukan karakter, spiritualitas, dan prestasi keagamaan siswa. Para siswa menjadi lebih dekat dengan Al-Qur’an, disiplin dalam ibadah, dan memiliki kecintaan terhadap bahasa serta budaya lokal.
Wakil Kepala SMP Muhammadiyah Palangka Raya menyampaikan bahwa keberhasilan siswa-siswi dalam lomba ini merupakan buah dari pembiasaan dan pembinaan yang berkesinambungan.
“Kami bersyukur dan bangga dengan pencapaian anak-anak. Kegiatan pembiasaan seperti dhuha, tadarus, dan hafalan Qur’an menjadi wadah membentuk generasi Qur’ani yang cinta Al-Qur’an, berakhlak mulia, dan bangga terhadap budaya bangsa,” ujarnya.
Melalui prestasi ini, SMP Muhammadiyah Palangka Raya semakin meneguhkan komitmennya untuk mencetak peserta didik yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berkarakter islami, berbudaya, dan siap menjadi generasi penerus bangsa yang berprestasi.
Kontributor: Wisnu Septiawan, M.Pd.

